20.3.09

Rosella


Pernahkah anda menikmati secangkir teh rosela ? Rasanya sedikit asam dgn warna merah yang cantik, membuat kita rilek sejenak.
Rosella dengan nama Latin Hibiscus sabdariffa ini sedang naik daun. Padahal tanaman ini sudah lama ada di Indonesia.

Apa itu Rosella? Rosella adalah tanaman yang banyak terdapat di daerah tropis dan subtropis. Tanaman ini berasal dari India dan Afrika, disebut juga Karkade atau Merambos,

di Indonesia kelopak Rosella dikenal sebagai frambozen yang digunakan sebagai bahan pembuat sirup berwarna merah yang beraroma khas. Sekarang ini, kelopak Rosella dikenal sebagai bahan minuman dan disebut teh Rosella. Bunganya berwarna merah dan tebal serta memiliki aroma yang khas dan rasanya asam. Tanaman yang masih kerabat bunga sepatu ini banyak ditemukan sebagai tanaman pagar.

Rosella yang selama ini dikenal sebagai bunga, sebenarnya adalah kelopak buah. Karena bentuknya seperti bunga (terlebih jika telah dikeringkan), maka orang menyebutnya bunga Rosella.

Di Indonesia, penelitian tentang uji komponen zat gizi dan aktivitas antioksidan pada kelopak Rosella pernah diteliti oleh Ir. Didah Nurfaridah pada tahun 2005. Dalam penelitiannya, staf pengajar IPB di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, ini menemukan bahwa kadar antioksidan yang terkandung dalam kelopak kering Rosella jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman kumis kucing dan bunga knop. Zat aktif yang paling berperan dalam kelopak bunga Rosella meliputi gossypetin, antosianin, dan glucoside hibiscin.

Kelopak bunga Rosella, rasanya enak, memiliki efek farmakologis yang bermanfaat. Berbagai manfaat yg terkandung pada Rosella adalah :
Seperti diuretik (melancarkan air seni);
Onthelmintic (membasmi cacing);
Antibakteri;
Antiseptik;
Antiradang;
Menurunkan panas (mengatasi panas dalam)
Meluruhkan dahak;
Menurunkan tekanan darah;
Mengurangi kekentalan darah;
Dan menstimulasi gerak peristaltik usus.
sariawan, kolesterol tinggi, hipertensi, gangguan jantung, sembelit, mengurangi resiko osteoporosis, dan mencegah kanker darah
Selain kelopak bunganya daun, buah, dan bijinya juga berperan sebagai diuretik, antisariawan, dan pereda nyeri. Hal ini bukan isapan jempol semata karena rosella
merah mengandung berbagai senyawa berkhasiat, seperti antioksidan, asam esensial, beta karoten, potasium, zat besi, dan berbagai jenis vitamin.

Ada 2 jenis tanaman Rosella :
1)Jenis Rosella Merah dgn ciri-ciri :
  • bunga berwarna merah
  • rasanya lebih segar dan cukup asam
  • warna merah ketika diseduh cukup pekat

2)Jenis Rosella Ungu dgn ciri-ciri :
  • bunga berwarna merah keunguan
  • rasanya segar dan tidak asam (Plain)
  • warna merah ketika diseduh pekat

Kandungan nilai gizi rosella setiap 100g:

  • Kalori 147,12 Kcal
  • Total lemak 0 g
  • Lemak jenuh 0 g
  • Kolesterol 0 mg
  • Sodium 21,89 mg
  • Total karbohidrat 36,64 g
  • Serat diet 0 g
  • Gula 34,48 g
  • Protein 0,14 g
  • Vitamin A 113,46 mg
  • Vitamin C 214,68 mg
  • Calsium 13,06 mg
    Saat ini, sejumlah produsen herbal mulai memproduksi rosela merah dalam bentuk yang mudah dikonsum­si, yaitu teh celup (teabag) dan kapsul. Selain itu, rosela merah juga hadir dalam bentuk selai, manisan, dan sirup.
    Teh Rosella bisa dibeli di toko herbal maupun swalayan.


    Sumber: Industri Teh Rosella.

  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Trims untuk Komentar Anda ....