12.11.08

Sakit paralel

Pagi ini dengan sangat terpaksa aku sms ke teman kantor, yang tak lain adalah permintaan untuk ijin tidak masuk kerja dengan harapan segera disampaikan ke atasan (Bos-ku), hal ini aku lakukan karena Mas Bintang, putraku, sejak kemarin sakit,batuk pilek, dan malam tadi badannya agak panas (sumer=bahasa jawa), bawaannya rewel aja, maunya digendong. bahkan semalam tidurnya tidak bisa nyenyak, beberapa kali terbangun dan menangis, minumpun dia gak mau, (biasanya kalau terbangun langsung aku beri nenen) sepertinya hidungnya tersumbat karena pilek, yang menyebabkan mas Bintang kurang nyaman untuk nenen, akhirnya setiap kali terbangun untuk menenangkan kembali harus digendong. Hal ini berlangsung sampai ke-esokan harinya, obat tetes hidung yang aku berikan kurang dapat membantu untuk dapat meringankan pileknya. Melihat kondisi mas Bintang, aku jadi tidak tega, dan ini membuat aku sedikit stress, hal ini kutanyakan ke tantenya (adiku), yang juga dokter, dengan tenangnya di menjawab, "mbak, semua kan perlu proses, tunggu aja sampai 3 hari, kalo belum sembuh, konsultasi lagi." emangnya sulapan, sim salabim. he..he.. (sambil bercanda) mungkin dia ingin menenangkan ke galauan-ku. Yo..wislah...kalo begitu, dan sambil berdoa juga menenangkan diri akhirnya kusabarkan hati untuk menunggu sampai 3 hari. Alhamdulillah Sabtu malam mas Bintang sudah bisa tidur nyenyak, dan dia juga sudah mau nenen lagi, dan ke-esokan paginya mas Bintang sudah menunjukan ke aktifan-geraknya, meskipun pileknya masih nampak tapi hidungnya sudah tidak tersumbat lagi. Dan...tidak kusangka minggu pagi badanku yang agak meriang, (walah...gantian nih..) Mungkin karena kondisiku yang kurang fit dan capek sejak mas Bintang sakit, sehingga aku mudah kena sakit. Hari libur yang biasanya aku gunakan untuk full merawat mas Bintang, akhirnya diambil alih ayahnya (suamiku), dan aku hanya terbaring dgn badan agak demam. Seperti biasanya kalo aku sakit, perhatian suamiku berlebihan (sehari-harinya sih..perhatian juga), pagi-pagi sudah membelikan aku bubur ayam, membuatkan jahe hangat. (alhamdullilah Ya Allah..dengan anugrahmu ini). Kami mohon ridhoMu, agar kami dapat membina rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah, dan menjaga serta merawat amanahMu, putra kami Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trims untuk Komentar Anda ....