3.3.09

Banjir (lagi)

Setiap musim penghujan tiba, disejumlah daerah di Indonesia sudah pasti akan mendapat kunjungan "tamu tak diundang".

Hal ini sepertinya telah menjadi agenda tetap, dulunya selalu datang periode lima tahunan, Lhakoq seperti repelita aja, sekarang bahkan menjadi setiap tahun.
Di sejumlah daerah di Indonesia dengan topografi rendah sudah bisa dipastikan akan terkena banjir, selain disebabkan curah hujan tinggi juga kesadaran yg rendah ato mungkin masa bodoh terhadap kebersihan lingkungan dengan membuang sampah ke sungai/ kali atau got, dan akibatnya tidak bisa menampung air karena tersumbat timbunan sampah, mungkin juga bangunan rumah liar di sepanjang bantaran sungai, ini sering terlihat didaerah perkotaan dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi.
Tapi ya mau bagaimana mereka kan umumnya masyarakat miskin, ya.. miskin pengetahuan, miskin harta apalagi, pokok'e miskin segalanya, susah sih..mendiskripsikan, hihi...
Ato mungkin akibat dari penebangan pohon secara liar di daerah hulu, sehingga tanah sudah tak dapat menyerap air secara maksimal.
Kalo sudah terjadi banjir, masa mau menyalahkan hujan (ini sama aja menyalahkan yang membuat hujan, hush..gak boleh donk, !), ato masyarakat yg hidup dan tinggal di bantaran kali ?!! walah...apalagi ini, Ya...seharusnya mulai dari diri sendiri untuk lebih disiplin dan peduli dgn lingkungan, ga' buang sampah semaunya, jaga kebersihan lingkungan, tanami halaman rumah minimal 1 pohon/ kembang, dan tularkan kegiatan ini ke tetangga juga teman dengan harapan ada partisipasi dan meluas sampai ke RT/RW, kel, kec, dan semualah. sehingga dapat mengantisipasi banjir bila musim hujan, dan tidak akan lagi ada Banjir Tahunan, Langganan Banjir ato Panen Banjir, Semoga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trims untuk Komentar Anda ....