9.7.09

Sirih


Sirih (Piper betle L.), Vitele (Portugal), Suruh/sedah (Jawa), Jujiang (China), Sirih (Indonesia) termasuk jenis tumbuhan merambat dan biasanya bersandar pada batang pohon lain. Tanaman ini panjangnya mampu mencapai 15 meter.

Daunnya berbentuk pipih dan unjungnya runcing/ lancip (menyerupai jantung) dan bertangkai panjang. Permukaan daun berwarna hijau, teksturnya licin sedangkan batang pohon dan tangkainya berwarna hijau agak kecoklatan dgn permukaan kulitnya kasar serta berkerut.

Kandungan Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan chavicol. Zat-zat ini yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur. Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan.

Pemakaian untuk obat :

Keputihan
7 - 10 lembar daun sirih direbus dgn 2,5 l air sampai mendidih. Air rebusan tersebut dalam keadaan hangat dipakai untuk membasuh/ membersihkan vagina secara berulang-ulang.

Diare
4-6 lembar daun sirih, 6 biji lada, 1 sendok makan minyak kelapa. Semua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai halus, lalu digosokkan pada perut.

Mimisan/Pendarahan pada hidung
1 lembar daun sirih dicuci dan sedikit diremas lalu digulung kecil kemudian masukkan ke hidung.

Luka Bakar
Ambil daun sirih yang masih segar, lalu peras airnya, tambahkan sedikit madu, dan bubuhkan di tempat yang luka bakar

Obat jerawat
Ambil 7-10 lembar daun sirih, lalu tumbuk sampai halus, seduh dengan dua gelas air panas. Airnya dipakai untuk mencuci muka yang berjerawat. Lakukan 2-3 kali sehari.

Penelitian lain tentang manfaat dan kegunaan sirih dilakukan di IPB Bogor. Ir. Nuri Andarwulan, Msi dan kawan-kawan dari Fakultas Teknologi Pertanian IPB melakukan penelitian untuk memanfaatkan limbah minyak asiri daun sirih untuk memproduksi zat antioksidan. Ekstrak antioksidan tersebut selama ini masih diimpor. Penelitian ini berpotensi menurunkan nilai impor bahan antioksidan. Di samping itu, produk emulsi yang dihasilkan dalam penelitian itu juga dapat dimanfaatkan untuk industri kecantikan.

Peringatan

Mengunyah sirih terlalu banyak dan dalam rentan waktu yang lama telah dikaitkan dengan penyakit kanker mulut dan tenggorokan squamous cell carcinoma.


Sirih Merah

Sirih merah (piper crocatum) mungkin belum sepopuler sirih hijau, dalam masyarakat Indonesia. Tanaman itu lebih banyak dikenal sebagai tanaman hias, padahal memiliki banyak khasiat bagi kesehatan.

Bentuk daun sirih merah dan hijau tidak berbeda, hanya saja sirih merah daunnya berwarna merah keperakan.

Dalam daun sirih merah terkandung senyawa fito-kimia yakni alkoloid, saponin, terpenoid, tanin dan flavonoid.

Senyawa yang paling dominan yakni alkoloid. Zat itu merupakan bahan organik yang mengandung nitrogen. Sedangkan senyawa lainnya seperti flavonoid dan polevenolad memiliki sifat antioksidan, antidiabetik, antikanker, antiseptik dan anti-iflamasi.

Selain senyawa-senyawa tersebut tentunya masih banyak lagi zat berkhasiat lainnya dalam daun sirih merah. Tanin misalnya, zat ini berkhasiat untuk mengobati sakit perut.

Sama halnya dengan sirih hijau, daun sirih merah juga dapat digunakan untuk mengurangi keputihan dan menjaga organ kewanitaan. Dengan merebus 7-10 lembar daun sirih merah, lalu menggunakan air rebusan tersebut untuk membilas organ kewanitaan maka masalah keputihan dan gangguan organ kewanitaan lainnya dapat diatasi.

Sirih merah selain sebagai tanaman hias ternyata memiliki kemampuan untuk mengobati berbagai macam penyakit yang lebih berat seperti kanker, diabetes melitus, hipertensi, batu ginjal, hepatitis dan ambeien.

Untuk mengambil manfaatnya daun sirih merah direbus dengan air hingga mendidih dan air rebusan berkurang. Tiga lembar daun sirih merah yang cukup tua direbus dengan tiga gelas air sangat berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Air rebusan sirih merah terasa pahit, untuk mengurangi rasa pahitnya air rebusaan bisa dicampur madu. Air rebusan diminum tiga kali sehari yakni pagi, siang dan malam.

Saat ini sirih merah sudah banyak diproduksi dalam bentuk ekstrak, tunggal maupun dengan campuran herba lainnya yang dijual di toko herba ataupun klinik herba. Tidak perlu kwatir mengkonsumsi bentuk ekstrak karena khasiatnya tidak berkurang.

Dari berbagai sumber

5 komentar:

  1. di tempat saya banyak tuh sukadi di pake untuk nginang. rupanya mempunyai khasiat yang ok punya...makasi infonya

    BalasHapus
  2. menyapa sahabat di pagi hari, dan selamat beraktivitas semoga hari ini menjadi hari yang menyenangkan

    BalasHapus
  3. ternyata banyak sekali ya khasiat dan manfaatnya
    terima kasih ya

    Salam kenal Mbak
    terima kasih atas kunjungannya

    BalasHapus
  4. to All: trimakasih comment-nya
    dan salam kenal

    BalasHapus
  5. Sirih bisa juga untuk obat belekan (mata merah)dan menghentikan pendarahan/mimisan yang keluar dari hidung.

    BalasHapus

Trims untuk Komentar Anda ....